Pengiriman smartphone global akan turun 12% pada tahun 2020
Jumat, 12 Juni 2020
Edit
Sun3Project - Laporan lain yang meresahkan untuk industri smartphone minggu ini. Kali ini angkanya datang dari IDC , yang menempatkan pengiriman pada penurunan 11,9% tahun-ke-tahun untuk 2020. Angka tersebut mencerminkan penurunan tajam di Q1, diikuti oleh apa yang kelihatannya akan menjadi perjuangan berkelanjutan bagi perusahaan untuk mendapatkan kembali pijakan.
Faktanya, laporan ini melanjutkan dengan mencatat bahwa angka kuartal pertama mewakili penurunan yoy paling tajam dalam sejarah pelaporannya. Itu berita yang cukup buruk, bukan? Nah, segala sesuatunya tidak menjadi jauh lebih baik untuk pembuat smartphone dalam waktu dekat. Seluruh H1 berada di jalur untuk penurunan 18,2%.
Perlambatan pulih berasal dari semua faktor yang kita harapkan pada titik ini dalam pandemi global. Masalah rantai pasokan telah memberikan masalah permintaan, karena resesi telah mencengkeram ekonomi global. Di sini di Amerika, sekitar 40 juta orang telah melamar sebagai pengangguran sejak awal krisis. Adalah sebuah pernyataan yang meremehkan untuk mengatakan bahwa orang tidak memiliki pendapatan yang dapat dihabiskan untuk menghabiskan $ 500 - $ 1.000 + plus pada peningkatan yang tidak perlu.
Analis adopsi 5G yang tersebar luas memperkirakan akan menarik industri keluar dari kelesuan yang kemungkinan telah tertunda hingga 2021. Kemungkinan pandemi ini juga akan mengakibatkan penurunan harga handset 5G yang terjadi jauh lebih awal daripada yang seharusnya terjadi. Sementara itu, pasar yang sangat kuat untuk produk-produk yang berfungsi jauh seperti PC juga akan terus berdampak pada pengeluaran konsumen sehubungan dengan smartphone.
"Tidak ada pertanyaan bahwa tantangan ada di depan untuk industri smartphone dan kami percaya penurunan ekonomi akan menyebabkan beberapa fluktuasi pada vendor dan lanskap tingkat harga," kata Ryan Reith dari IDC dalam sebuah pernyataan. "Lonjakan pengeluaran konsumen di sekitar perangkat yang kurang mobile dibandingkan smartphone (PC, monitor, konsol video game, dll.) Tidak diragukan lagi akan mengambil bagian dari dompet konsumen yang akan dimasukkan ke dalam peningkatan smartphone dan 5G."
